Bahaya Asbes Sebagai Atap Rumah
Jakarta, Grhaproperti – Hingga saat ini penggunaan asbes sebagai atap rumah masih sering ditemukan, bahkan cenderung semakin masif. Padahal, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah memperingatkan bahaya atau epidemi penyakit-penyakit yang disebabkan oleh asbes di negara-negara Asia Tenggara termasuk Indonesia.
Salah satu faktor utama kenapa penggunaan asbes sebagai atap rumah masih banyak digunakan adalah harganya yang cenderung lebih murah ketimbang material genteng lainnya. Dan cara pemasangannya pun tidak serumit genteng yang membutuhkan banyak penyangga setiap 30 cm, untuk asbes jarak penyangga bisa mencapai hingga 1 meter.
Yang berbahaya dari asbes
Asbes adalah mineral alam tahan lama yang banyak digunakan sebagai produk industri. Dikutip dari halodoc.com, mineral asbes adalah senyawa silikat, yang mengandung atom silikon dan oksigen dalam struktur molekulnya.
Material yang mengandung asbes umumnya tidak dianggap berbahaya saat serat asbes masuk melalui pernapasan. Kecuali, asbes yang berdebu yang mengeluarkan serat ke udara sehingga bisa terhirup atau pun dicerna.
Asbes bisa menjadi berbahaya jika saat serat masuk lalu terperangkap di selaput lendir hidung dan tenggorokan di mana kemudian partikel ini melewati jauh ke dalam paru-paru, atau jika tertelan, ke saluran pencernaan. Begitu serat asbes terjebak di dalam tubuh, serat-serat tersebut dapat menyebabkan gangguan-gangguan kesehatan. Gangguan kesehatan yang disebabkan oleh asbes :
Baca Selengkapnya : Pine Residence at OCBD Rekomendasi Perumahan Elite di Bogor
#1 Asbestosis
Ilustrasi Asbestosis
Sumber : Health Kompas
Asbestosis Adalah salah satu penyakit pernapasan serius, non-kanker, kronis yang disebabkan oleh serat asbes yang masuk ke dalam tubuh.Gejala asbestosis ringan dimulai dari sesak napas dan bunyi kering berderak di paru-paru saat menghirup. Pada stadium lanjut, asbestosis dapat menyebabkan gagal jantung.
#2 Kanker Paru-paru
Sumber : Pinterest.com
Kanker Paru-Paru menjadi penyebab kematian terbesar terkait paparan asbes, kanker paru-paru biasanya diidap oleh mereka yang berinteraksi secara langsung dalam penambangan, penggilingan, pembuatan dan penggunaan asbes. Gejala kanker paru-paru yang disebabkan oleh paparan asbes yaitu: Batuk, perubahan pernapasan, sesak napas, nyeri dada persisten, suara serak, dan anemia.
Baca Selengkapnya : Emerald Terrace Perumahan Mewah di Bekasi
#3 Mesothelioma
Sumber : mesothelioma
Dikutip dari halodoc.com, Mesothelioma adalah bentuk kanker langka yang paling sering terjadi di lapisan selaput tipis paru-paru, dada, perut, dan jantung. Hampir semua kasus mesothelioma terkait dengan paparan asbes. Sekitar 2 persen dari semua penambang dan pekerja tekstil yang bekerja dengan asbes, dan 10 persen dari semua pekerja yang terlibat dalam pembuatan masker gas yang mengandung asbes, umumnya mengidap mesothelioma.
Baca Selengkapnya :