Cara Mengelola Sampah Rumah yang Baik dan Benar
Pernah nggak sih menghitung seberapa banyak sampah yang kita hasilkan setiap harinya?
Berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutnan (KLHK) produksi sampah nasional per harinya mencapai 175.000 ton.
Jika dibagi rata dengan jumlah penduduk Indonesia, setiap penduduk atau per individu menyumbang sampah setidaknya 0.7 kg per hari. Banyak banget ya, kalau kita ngga aware mulai dari sekarang, anak cucu kita yang akan menanggung akibatnya, pemanasan global, banjir di mana-mana, kualitas udara memburuk dan masih banyak dampak negatif lainnya dari sampah yang nggak dikelola dengan benar.
Sederhana kok, kalau kita mau mulai bergerak, kita bisa memulainya dari sampah rumah, sampah yang kita hasilkan setiap harinya. Buat kamu yang bingung bagaimana cara mengelola sampah yang baik dan benar, simak yuk ulasan lengkapnya di bawah ini.
#1 Pisahkan Sampah Organik dan Anorganik
Dengan adanya pemisahan antara sampah organik dan anorganik, kamu akan lebih mudah saat hendak membuang atau mengelola sampah tersebut. Sampah organik bisa kamu gunakan untuk membuat pupuk kompos, bagaimana cara merubah sampah organik menjadi pupuk kompos bisa kamu temukan dengan mudah di internet.
Sampah anorganik, bisa untuk didaur ulang atau dimanfaatkan untuk kepentingan lain. Misalnya, botol-botol bekas diubah menjadi pot tanaman atau bekas kopi sachetan diubah menjadi tikar/ alas duduk, dan masih banyak contoh sampah anorganik lainnya yang bisa didaur ulang. Untuk detailnya seperti apa, kamu bisa mencarinya di internet ya.
#2 Mengurangi Sampah Sesuai Kemampuan
Kita bisa memulainya dengan menghabiskan setiap makanan yang kita beli, agar tidak menjadi limbah sampah makanan. Berdasarkan data Badan Perencana Pembangunan Nasional (Bappenas) limbah sampah makanan di Indonesia sebesar 23 juta hingga 48 juta ton per tahun pada 2000 hingga 2019.
Cara selanjutnya kita bisa mengurangi penggunaan plastik saat belanja dengan membawa tas belanja sendiri, membawa tempat minum sendiri untuk mengurangi penggunaan air minum dalam kemasan, dan masih banyak cara sederhana lainnya yang bisa kita lakukan mulai dari diri sendiri, mulai dari sekarang juga.
#3 Buanglah Sampah Sesuai Instruksinya
Selain organik dan anorganik, kita juga harus membuang jenis-jenis sampah lainnya seperti barang elektronik, baterai, silet dan lainnya sesuai dengan instruksinya agar tidak merusak lingkungan, biasanya instruksi tersebut ada di bagian belakang produk.
Dan yang harus sangat diperhatikan adalah pembuangan minyak jelantah, ini nggak bisa sembarangan. Kalau selama ini kamu biasa membuangnya ke wastafel, mulai dari sekarang ‘STOP’ ya, kebiasaan membuang minyak jelantah menjadi biodesel sudah ada di mana-mana, ada www.belijelantah.com, lengishijau.or.id, Bank Sampah Induk Rumah Harum dan lainnya.
Atau kamu mau mengubahnya sendiri dan dapat keuntungan?
#4 Atur Tempat Pembuangan Sampah dengan Baik
Tempat pembuangan sampah harus dalam kondisi prima. Baunya nggak ke mana-mana, dan nggak mengganggu lingkungan setempat, meskipun tempat pembuangan sampah ya harus tetap rapi. Kita bisa memulainya dengan membuang sampah secara rutin, jangan menunggu hingga menggunung lalu baru dibuang. Setelahnya, membersihkan atau menyiram dengan air bersih tempat pembuangan sampah secara rutin.
Berkontribusi terhadap lingkungan bisa dimulai dari lingkungan tempat tinggal kita. Belajar mengolah sampah rumah tidak hanya bermanfaat untuk lingkungan sendiri tapi juga untuk dunia. Yuk sama-sama kita jaga bumi ini!
Baca Selengkapnya :